Apa jadinya kalau kegiatan anak-anak cuma sekolah, sekolah, dan sekolah melulu? Kemungkinan anak bisa bosan, kurang wawasan, kurang relasi, dan akibatnya anak jadi kurang percaya diri.

Makanya, seneng banget ketika Mita bergabung dengan sebuah komunitas anak, Aksi Cinta Indonesia (ACI). Berawal dari saat pandemi mereka membuka audisi untuk tampil dalam musikal drama dari rumah (MDR). Mita yang saat itu memang tertarik dengan dunia olah vokal, langsung mengikuti audisinya. Setelah dinyatakan lolos, dia mengikuti serangkaian pelatihan yang meliputi latihan olah vokal dan akting.

Oia, semua pelatihan dilakukan dalam bentuk online. Demikian juga ketika proses recording video, dilakukan secara online dari rumah masing-masing. Serunya, cast yang mengikuti drama musikal itu dari berbagai kota di seluruh Indonesia.

Hampir dua tahun pertemuan hanya melalui dunia maya. Dan akhirnya ACI menggelar pertunjukan secara offline. Waaaah, antusias banget anggotanya. Kalau biasanya cuma ketemu lewat layar laptop, kini mereka bisa langsung bertatap wajah dan berinteraksi.

Tak disangka, meskipun baru kali pertama bertemu, mereka sudah langsung akrab satu sama lain. Ya, musik yang menyatukan mereka.

Melalui kegiatan di ACI juga, Mita punya kesempatan untuk tampil di panggung. Tak cuma di Surabaya, tapi juga di Semarang dan Jakarta. Secara tidak langsung, kesempatan-kesempatan itu membuat Mita lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar lebih banyak lagi.

Perkembangannya memang tidak tampak secara langsung pada saat itu. Prosesnya panjang. Sempat teringat, ketika kali pertama tampil bareng teman-teman ACI secara offline di Pakuwon City. Mita membawakan dua lagu. Dan di tengah-tengah menyanyi dia lupa lirik lagunya. Turun panggung langsung nangis. Hahahaha. Lupa lirik lagu itu katanya karena dia merasa nervous. Teman-temannya langsung menghiburnya dan men-support.

Acara menangis ketika turun panggung itu ternyata nggak cuma terjadi sekali atau dua kali. Sudah nggak terhitung lah. Tapi, kini seiring berjalannya waktu, dia sudah bisa mengontrol diri. Ketika nervous di panggung sudah tahu apa yang harus dilakukan. Pun kondisi-kondisi tak terduga yang terjadi ketika tampil, Mita sudah bisa mengatasinya.

Oia, dalam berkegiatan bersama ACI, Mita juga belajar disiplin soal waktu. Ya, sama seperti seorang atlet, latihannya berat kan. Apalagi jika menjelang pertandingan, porsi latihan tentu bertambah. Demikian juga dengan menyanyi bersama teman-teman ACI. Dalam sehari, bisa latihan 3-4 jam. Padahal, selain latihan, Mita juga punya tanggung jawab akan sekolahnya atau kegiatan di gereja. Nah loh. Apa jadinya kalau tidak bisa membagi waktu? Beruntungnya, lambat laun, dia mulai terbiasa dengan manajemen waktu.

Cuma itu? Nggak dong. ACI ini kan sebuah tim yang terdiri atas banyak orang. Nah, mereka lebih sering tampil bersama ketimbang solo. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama dalam tim. Menghilangkan sikap egois dan menghargai orang lain. Dengan kebersamaan kerja sama tim itu menghasilkan perpaduan harmoni indah saat di panggung.

Pulang sekolah langsung latihan bareng teman-teman ACI. Foto tahun 2022.

Mita (lima dari kiri) menyanyi bareng teman-teman ACI dan KAN pada 2022. Mereka berasal dari beberapa kota di seluruh Indonesia. Mereka ada yang menyanyi langsung di Pakuwon City dan ada yang secara online.

Ini nih penampilan pertama Mita bersama ACI secara offline. Setelah menyanyi, langsung nangis karena merasa keliru lirik saat di panggung. Haahahaha,

Penampilan Mita bareng teman-teman ACI di beberapa acara di Surabaya.

Mita bareng teman-teman ACI yang berkolaborasi dengan teman-teman dari Komunitas Disabilitas Berkarya. Mereka tampil di Hotel Luminor

Mita dan teman-teman ACI membuat video musik di Semarang.

Mita dan teman-teman ACI saat peringatan Hari Radio Nasional di RRI Surabaya

Kolaborasi ACI dan Pump N Jump tampil di Festival Musikal Indonesia di Jakarta. Mereka menghadirkan drama musikal Bawang Merah dan Bawang Putih

Take video ACI untuk Fespa Ubaya di Jakarta

Mita berperan sebagai ibu Bawang Merah yang jahat dalam musikal drama Bawang Merah dan Bawang Putih. Penampilan ACI itu dibawakan dalam acara peringatan Hari Anak Internasional pada Desember 2023.

Dalam peringatan Hari Anak Internasional, ACI membawakan beberapa lagu. Di antaranya Heal The World, Ku Tak Sendiri, dan Aku Indonesia.

FOTO-FOTO: Dokumen pribadi dan dari berbagai sumber